Sunday 1 July 2018

2015 Myanmar Trip #6

Shwedagon Pagoda

Buka dari jam 4 pagi sampai dengan 10 malam setiap harinya, Shwedagon Pagoda lebih dari sekedar tempat beribadah. Tempat ini juga merupakan kustodian untuk barang-barang seni, arsitektur dan segala yang berhubungan dengan sejarah negara.



Pertama dan terakhir kalinya aku kesana, kami dikelilingi orang ratusan manusia yang melaksanakan kegiatan ibadah, serta pengunjung yang mengamati pameran lukisan dan fotografi seorang Birma ras Nepali. Sebelum menaiki area Shwedagon, kami diminta untuk melepaskan sepatu dan meninggalkannya di tempat penitipan. Tanpa diminta bayaran oleh petugas yang berdiri di pintu masuk, kami segera menaiki lift yang mengantar kami ke lokasi paling tinggi bangunan ini —lokasi yang ketinggiannya mencapai 110 meter.







Sesampainya di atas tampak pemandangan yang tidak biasa. Ratusan candi emas yang ditutupi kain berwarna-warni, stupa, dan patung-patung berjejer di sekitaran area luas yang penuh dengan pengunjung ini. Para biarawan yang sibuk membersihkan patung-patung, menawarkan bunga, serta wanita dan kanak-kanak, juga pemuda pemudi menyembah dan bermeditasi —semuanya tersebar di seluruh pelosok area. 


Banyak sekali info mengenai Shwedagon Pagoda; mengenai umur arsitekturnya yang mencapai 2500 tahun, atau mengenai sekujur bangunannya yang ditutupi oleh ratusan piring emas, stupa bertahta berlian, dan fakta-fakta penting lainnya. Untuk tahu detail lebihnya, kamu bisa googling sendiri.

No comments: